MySpace Cartoon Glitter Graphics

Jumat, 01 Mei 2009

Mengenal Desainer Produk Otomotif


foto:seriouswheels.com


Munculnya produk-produk otomotif seperti mobil, motor, kendaraan niaga, alat angkut berat dan sebagainya tidak lepas dari peranan Desainer Produk yang menyumbangkan gagasan ide untuk melahirkan bentuk yang menarik maupun fungsional.

Kebetulan saya berlatar belakang Desainer Produk, ga ada salahnya saya coba sharing tentang apa sih kiprah Desainer Produk Otomotif.
Saya coba lampirkan tulisan yang pernah dimuat di koran Pikiran Rakyat - Bandung 2003 lalu.
Mungkin ada yang minat meneruskan studi menjadi Desainer Produk?

Sumber: Pikiran Rakyat/Otokir, Edisi 2003, disalin oleh Yosa Fiandra (desainer produk - STISI).


Desainer Produk Otomotif, dimasa Depan Profesi Ini akan Sangat Menantang.

Di negara maju yang menjunjung tinggi hak intelektual, profesi dan lingkup kerja desainer - apa pun embel-embelnya - sangat dihormati. Jantung para desainer fashion maupun industri, termasuk produk otomotif, seakan berpacu menghasilkan bentuk-bentuk inovatif. Desain-desain jempolan pun muncul setiap saat.


Ruang riset dan desain (R&D) tak ubahnya gudang “nyawa cadangan” perusahaan. “Memang di situlah karakter proruk dibentuk,” ucap Mizan Allan De Neve, GM Product Development Pantja Motor, penjual merek Isuzu, yang giat membina desainer muda. “Potensi dan peluang desainer kita sebenarnya cukup bagus, bahkan sanggup bersaing di mancanegara,” ujarnya lagi.

foto:cardesignnews.com

Lantas, bagaimana dan apa saja syarat menjadi desainer produk otomotif itu? Mizan menyebut kemahiran menuangkan ide ke dalam gambar dua dimensi sebagai syarat utama. Ketelitian pun dibutuhkan, karena perancang harus mengetahui persis detail rancangannya.

Sehingga ketika hendak diwujudkan menjadi bentuk tiga dimensi (model maupun prototipe), tak ada kesulitan. Bakat alam tadi, jika digabungkan dengan pengetahuan dasar otomotif (minimal tahu letak dan cara kerja parts kendaraan), bakal membentuk talenta istimewa.

foto:seriouswheels.com

“Dia bisa menguasai bidangnya tiga hingga empat kali lebih cepat ketimbang yang harus mempelajari dulu seluk-beluk komponen kendaraan,” tegas Mizan. Di Indonesia, tercatat 11 universitas atau akademi memiliki jurusan desain industri, termasuk otomotif. Empat di antaranya di Jakarta, yakni Universitas Paramadina, Universitas Trisakti, Universitas Indonesia Esa Unggul, dan Universitas Pelita Harapan.

foto:seriouswheels.com

Bagaimana jika ingin menimba ilmu di luar negeri? David Cole, direktur jurusan Desain Industri, Academy of College (AAC), San Fransisco, punya syarat lebih fleksibel. Modal paling penting untuk belajar desain adalah kreativitas dan hasrat kuat menjadi desainer. “Tak perlu kecakapan khusus,” ujarnya di situs AAC.

Di ASdan Eropa, sekolah yang mengajarkan desain otomotif jumlahnya berjibun. Maklum, pabrik modil dan rumah desain tak terbilang banyaknya. Tak heran lulusan sekolah tadi kerap menjadi incaran pabrik besar sekelas Ford Motor Company, General Motors, Audi, VW, maupun rumah desain terkemuka, semisal Gingko Design, Fitch, Frogdesign, Pentagram, maupun Astrodesign.

foto:seriouswheels.com

David Cole meringkas kurikulum AAC menjadi empat areal pengajaran: menggambar, membuat model, komputerisasi, serta teknik mendesain. Siswa diajarkan teknik menggambar dan membuat model dengan cara tradisional dan bantuan komputer.

“alat bantu desain di tiap pabrik kerap berbeda. Dengan mengajarkan berbagai alternatif cara mendesain, siswa siap menghadapi berbagai perbedaan,” sambung David.

foto:seriouswheels.com

Di kawasan Asia pasifik, sekolah seni dan desain Hongik University cukup populer, karena mendapat dukungan pabrikan mobil Korea Selatan. Tiap ajaran baru, sekolah-sekolah ini memamerkan hasil karya siswanya. Nah, jika ada desain yang membuat sumringah pabrik mobil besar, desainernya bisa langsung mendapat tawaran kerja.


Calon desainer kendaraan juga harus rajin mengamati perkembangan otomotif. David mengingatkan, mobil generasi mendatang bakal lebih smart, karena menggunakan bahan bakar hibrida atau hidrogen. Pemanfaatan ruangan juga lebih efisien, tapi di sisi lain makin banyak alat komunikasi dan entertainment berbasis komputer ditanam.

“Saya berani katakan, di masa depan, profesi ini akan sangat menantang,” promosi jebolan sekolah politeknik Coventry, Inggris ini.


foto:seriouswheels.com



Segera Terbit.. Buku Utak-Atik Otomotif,






Niat baik untuk berbagi pengalaman otomotif melalui website saft7.com ternyata berbuah hasil yang baik pula. Alhamdulillah, kepercayaan pembaca setia saft7.com atas materi yang disajikan saft7.com membuat saft7.com mulai banyak dikenal berbagai kalangan masyarakat dengan berbagai latar belakang. Terlihat dari statistik unique user yang masuk setiap harinya cukup banyak untuk sebuah website yang hanya bermodal ide dan semangat berbagi dengan biaya promosi hampir bisa dibilang tidak ada.

Terimakasih atas perhatian, dukungan, kritik hingga kepercayaan yang diberikan kepada saft7.com khususnya saya sendiri sebagai ‘One Man Show’ di website ini.
Terimakasih juga atas kontribusi rekan2 yang turut menyumbangkan bahan artikel yang ditampilkan di saft7.com.

Akhirnya sekitar 2-3 bulan lalu saya mendapatkan tawaran agar saft7.com dibuat menjadi buku, sehingga lebih banyak lagi masyarakat yang dapat membaca artikel tersebut, tidak hanya masyarakat Internet.
Tawaran disampaikan oleh PT Elex Media Komputindo.
Tentunya saft7.com tidak melewatkan tawaran tersebut, segera dikirimkan naskah artikel yang akan ditampilkan di buku nantinya, proses berjalan cukup lancar, hingga pada suatu rapat diputuskan bahwa buku ini akan dicetak FULL COLOR dengan cover premium class, sehingga membuat buku ini layak untuk dikoleksi.
Karena website saft7.com ini terus berkembang, maka buku ini direncanakan akan dibuat secara berkelanjutan dalam jilid1, jilid2, dst. Insya Allah.

Nah bagaimana suka dukanya menyusun ulang dari media WEB untuk dibuat menjadi Media Cetak (buku), saya akan berbagi pengalaman ini…

WEB vs PRINT

  • Untuk media web, foto yang ditampilkan haruslah tidak berkapasitas besar untuk meringankan proses download pada saat browsing, antara lain dengan format RGB, JPG, resolusi hanya 72dpi, dengan satuan ukuran pixel. Filesize untuk foto-foto web di saft7.com rata-rata berkisar antara 10KB - 120KB
  • Untuk media Print (cetak), foto yang ditampilkan haruslah berukuran sama persis ketika akan dicetak, dengan format CMYK, TIFF, resolusi 300dpi, dengan satuan Centimeter atau Milimeter.
    Filesize untuk foto-foto buku saft7.com rata-rata berkisar antara 5MB - 20MB!!
    Tidak heran besar data untuk materi buku ini pada harddisk hingga sebesar 3GB.

Wah duh…
Saya harus memfoto ulang hampir 80% materi artikel yang akan dicetak!
Akhirnya mendapat kepercayaan pinjaman kamera dari teman seorang fotografer dahsyat , agar foto yang dihasilkan bisa tuajam dan lebih baik lagi.

Saat ini (10 Mei 2006) sedang dalam proses Final Editing, minggu depan buku mulai dicetak.
Kurang lebih Pertengahan hingga Akhir JUNI 2006 ini, buku ini bisa ditemukan di toko buku di seluruh Indonesia.

Wajib Beli ya!!!

Berikut foto-foto aktifitas penyusunan buku saft7.com…

Komponen-komponen yang dibahas di buku dipersiapkan untuk difoto ulang lagi. Ini bagian yang sangat melelahkan…

Sedang mengatur / memanipulasi jarum-jarum speedometer untuk di foto.

Pakai Camera Pocket, Siapa Takut??!!!
Jangan minder dengan kamera-kamera profesional, toh yang penting hasilnya juga khan?

Sedang beraksi memfoto Speedometer BMW.

Perhatikan latar belakang putihnya… itu menggunakan bagian belakang kalender dinding… hehe.. murah meriah tapi OKE!

Memfoto ulang klakson Keong, khususnya yang untuk digunakan sebagai Lead Photo.

Terus terang saya termasuk idealis dalam urusan desain,.. jadi mulai dari Layout Content, hingga Layout Cover, juga fotografinya.. semua saya lakukan sendiri deh.. Capek banget memang.. tapi puas banget rasanya jika terealisasi, apalagi jika orang bisa menerima hasil karya tersebut.

Tak kalah melelahkan, membaca ulang buku yang sudah diedit sebelumnya oleh Editor Elex, ini sudah proses Final Editing…. ternyata masih saja ada yang dikoreksi.. hehehe.

Ga cukup sekali baca… hingga tiga kali baca ulang kata demi kata…
Duh duh… lelah banget.

Ketika ide buku ini disampaikan ke President Director PT Kramayudha Tiga Berlian, beliau langsung menyambut dengan baik dan turut memberikan testimonial untuk buku ini.. Alhamdulilaah..

Nah.. Ini desain Cover Finalnya…
Kita tunggu ya…. Insya Allah semua berjalan lancar…
Tentunya pembeli buku ini melalui website saft7.com akan ada bonus khusus.

Terimakasih buat semua pembaca saft7.com!