MySpace Cartoon Glitter Graphics

Jumat, 20 Februari 2009

Sebuah kata, boleh jadi dalam benak kita artinya cuma sekadar susunan huruf konsonan dan vokal. Tapi lain ceritanya kalo kata itu sampe ke tangan M. Fauzhil Adhim. Dalam genggamannya, kata itu berubah jadi untaian kalimat yang mampu memikat pembaca hingga lembaran terakhir setiap bukunya. Nggak heran kalo karya-karya beliau langganan best sellers. Ck..ck..ck..

Dalam karyanya ini, beliau mau berbagi resep rahasia menulisnya yang kreatif. Judulnya ‘Dunia Kata’. Di dalamnya beliau begitu gigih mengajak para calon penulis untuk memperbaiki sifat mentalnya. “Jika mampu melakukan yang terbaik, tak layak untuk menulis yang sekadar baik saja”, ujarnya.

Dunia Kata ini dihuni oleh kata-kata yang udah tersusun menjadi sebuah motivasi, tips en trick, juga solving problem seputar tulis-menulis. Dengan gaya bahasa yang sederhana bin mudah dicerna, buku ini cocok dibaca oleh siapa saja yang nggak buta huruf. Terutama remaja yang tertarik untuk jadi penulis. Sehingga mereka bisa mewujudkan impian menjadi penulis brilian.

Dalam bagian satu, kita dimotivasi untuk berani dan mau menggerakkan jiwa mengalirkan kata. Secara perlahan kita diajak menyadari bahwa menulis tidak sesulit yang dibayangkan. Hanya butuh keistiqomahan dalam menulis. Stephen King bilang: “menulislah dengan alasan apa pun, asal bukan untuk meremehkan”.

Di bagian dua, kita mulai memasuki langkah tepat jadi penulis hebat. Kita diberikan saran binti masukan agar mampu memikat pembaca karya kita hingga hurup terakhir.

Di bagian tiga alias bagian akhir, kita diajarkan finisihing touch terhadap tulisan yang kita buat. Sehingga mampu memberi makna pada setiap kata sekaligus merangkainya menjadi tulisan yang bertenaga.

Oke deh sobat, kalo kamu dapet kesempatan baca buku ini karena dipinjemin temen, jangan sia-siakan. Juga jangan lupa dikembalikan. Karena gimana pun juga, itu bukan milik kamu. Tapi limpahan ilmu dalam buku itu, pantas kamu miliki, pahami, dan praktikkan. Makanya kalo mau jadi penulis, jangan pesimis. Ada ‘Dunia Kata’, yang bikin optimis. Percaya deh! [Hafidz]