MySpace Cartoon Glitter Graphics

Jumat, 07 Agustus 2009

SEJARAH Kolinlamil


Kolinlamil adalah Komando Utama (Kotama) Pembinaan dan Operasional. Dalam bidang pembinaan Kolinlamil berkedudukan langsung di bawah Kasal, sedangkan dalam bidang operasional berkedudukan langsung di bawah Panglima TNI. Kolinlamil mempunyai tugas pokok membina kemampuan sistem angkutan laut militer, membina potensi angkutan laut nasional untuk kepentingan pertahanan negara, melaksanakan angkutan laut TNI dan Polri yang meliputi personel, peralatan dan perbekalan, baik yang bersifat administratif maupun taktis strategis serta melaksanakan bantuan angkutan laut dalam rangka menunjang pembangunan nasional.

Dalam bidang pembinaan, Kolinlamil bertugas menyusun dan merencanakan program-program pembinaan kekuatan unsur/KRI, terminal serta sarana dan prasarana pendukung dalam jajaran Kolinlamil melalui pemeliharaan, pengiriman, pengembangan taktis dan prosedur angkutan laut militer sesuai dengan tingkat dan lingkungan kewenangannya.

Kolinlamil sesuai fungsi dan tugasnya melaksanakan pergeseran kekuatan militer baik pasukan maupun logistik melalui laut di seluruh perairan nusantara. Kegiatan lintas laut oleh unsur-unsur Kolinlamil maupun unsur-unsur yang di-Bawah Kendali Operasi (BKO) Kolinlamil dapat dilaksanakan secara individu maupun dalam formasi baik pada saat damai maupun masa perang. Pergeseran pasukan maupun logistik dapat dilakukan dari suatu Pangkalan Angkatan Laut, Pelabuhan Umum, Pantai ke Pangkalan Angkatan Laut atau ke Pelabuhan Umum dan pantai lainnya. Untuk itu dalam melaksanakan tugas pokok dan fungsinya unsur-unsur Kolinlamil dituntut untuk mampu secara optimal.

Dalam bidang operasional Kolinlamil mengkoordinasikan dan menyusun rencana serta program angkutan laut untuk seluruh jajaran TNI dan Polri. Sebagai Kotama pengemban tugas operasional, pada saat ini Kolinlamil mengoperasikan beberapa Kapal/KRI dari berbagai jenis, antara lain : Angkut Tank (AT), Angkut Serba Guna (ASG), Bantu Umum (BU) dan jenis Bantu Angkut Personel (BAP). Disamping unsur KRI termasuk di dalamnya pengelolaan dua buah terminal Kolinlamil, sebagai unsur Komando Pelaksana (Kolak) anglamil ataupun anglanas membawahi 2 Satuan Pelaksana (Satlak) yaitu Saltinlamil Jakarta dan Satlinlamil Surabaya.

Kolinlamil dibentuk diawali dengan ide pemikiran strategik dari para sesepuh TNI AL yang mencermati pentingnya sistem angkutan laut militer dalam menunjang tugas pokok TNI AL maupun TNI ke depan. Kolinlamil dibentuk di Jakarta pada tanggal 1 Juli 1961 dengan nama Djawatan Angkutan Laut Militer (DALMIL) berdasarkan Surat Keputusan Kepala Staf TNI AL No. 5401.27 tanggal 24 Juli 1961, dan Skep Men/Kasal No. 5401.23 tanggal 11 Agustus 1961. Pembentukan DALMIL ini didasarkan pertimbangan demi kepentingan logistik TNI AL maupun ABRI umumnya, termasuk bagi kepentingan pemerintah di bidang angkutan laut. Seiring dengan dicanangkannya TRIKORA pembebasan Irian Barat, Dalmil diubah namanya menjadi Komando Angkutan Laut Militer (KOALMIL), berdasarkan Surat Keputusan Presiden/Panglima Tertinggi Angkatan Perang RI/Panglima Besar Komando Tertinggi Pembebasan Irian Barat No. 12/PLM BS tahun 1962 serta berdasarkan Skep Men/Kasal No. 5401.16 tanggal 5 April 1962.

Pada tanggal 27 Pebruari 1970 nama KOALMIL diubah lagi menjadi Dinas Angkutan Laut Militer (DISANGLAMIL), berdasarkan Surat Keputusan Direktur Anglamil No. KPTS/ANGLAMIL/2111/1970, dan ketentuan Comanders Call ALRI, tanggal 25 sampai dengan 28 Pebruari 1970. Pada tanggal 4 Mei 1970, Dinas Angkutan Laut Militer (DISANGLAMIL) diubah lagi menjadi : Komando Lintas Laut Militer (KOLINLAMIL) berdasarkan Instruksi Kasal No. 28/71 TW. 230204 Z/APR/1971 dan Instruksi Komandan Kolinlamil Nomor : 02/INTR/KOLINLAMIL/V/1971, tanggal 4 Mei 1971. Tanggal 23 Juli 1971 nama Komando Lintas Laut Militer (KOLINLAMIL) ditetapkan berdasarkan Skep Menhankam Pangab, tentang Pokok-pokok Organisasi dan Prosedur ALRI Nomor : Kep/A/39/VII tahun 1971, tanggal 23 Juli 1971, dan nama Kolinlamil ini digunakan sampai sekarang.


Para Pemimpin Kolinlamil

Komando Lintas Laut Militer (Kolinlamil) telah mengalami beberapa kali pergantian nama serta pimpinan pemegang komando, dari sebutan Komandan, Direktur, Panglima, Komandan dan berubah lagi menjadi sebutan Panglima hingga sekarang berdasarkan Surat Panglima TNI No. B/583-08/13/12/SRU tanggal 19 Maret 2003 dan Telegram Kasal No 014/SREN/03.03 TWU.0325 1420.
Sejak pertama kali berdiri hingga saat ini, telah terjadi pergantian pimpinan sebanyak 22 kali. Para pemimpin Kolinlamil tersebut adalah sebagai berikut :

1.Laksda TNI Moeljono Silam (1 Feb 1961 s.d 16 Mei 1966)
2.Laksda TNI F Sumantri (16 Mei 1966 s.d 15 April 1972)
3.Laksda TNI Toto PS (15 April 1972 s.d 28 Okt 1976)
4.Laksda TNI R Soeparno (28 Okt 1972 s.d 8 Feb 1983)
5.Laksda TNI Adang Safaat (8 Feb 1983 s.d 14 Juni 1985)
6.Laksda TNI Basoeki (14 Juni 1985 s.d 3 Mei 1986)
7.Laksda TNI H.J Wagiman (3 Mei 1986 s.d 14 Mar 1988)
8.Laksda TNI Pramono Sumantri (14 Mar 1988 s.d 31 Agt 1989)
9.Laksda TNI Muhammad Su.ud (31 Agt 1989 s.d 4 Mei 1991)
10.Laksda TNI Oentoeng Sarwono (4 Mei 1991 s.d 4 Jan 1993)
11.Laksda TNI M. Sochid (4 Jan 1993 s.d 14 Apr 1993)
12.Laksda TNI Haryono S.IP (14 Apr 1993 s.d 23 Mar 1995)
13.Laksda TNI H. Warsono HP ( 23 Mar 1995 s.d 20 Mar 1996)
14.Laksda TNI H.M Amonaris S.IP ( 20 Mar 1996 s.d 7 Okt 1998)
15.Laksda TNI Djaelani (7 Okt 1998 s.d 22 Mar 2000)
16.Laksda TNI J.F.A Manengkei ,SE (22 Mar 2000 s.d 14 Agt 2001)
17.Laksda TNI R Ompusunggu (14 Agt 2001 s.d 6 Agt 2002)
18.Laksda TNI Mualimin Santoso MZ ( 6 Agt 2002 s.d 5 Mar 2003)
19.Laksda TNI Djoko Agoes Hanoeng (5 Mar 2004 s.d 19 Agt 2004)
20.Laksda TNI Muryono (19 Agt 2004 s.d 3 Feb 2006)
21.Laksda TNI Adi Prabawa,S.IP,M.M (3 Feb 2006 s.d 25 Agt 2006)
22.Laksda TNI Lili Supramono (26 Agt 2006 s.d 11 Feb 2008)
23.Laksda TNI Bambang Supeno (11 Feb 2008 s.d sekarang)